Otomotif. PEMBALAP KAMPUNG YANG SUKSES.Mat Suking

Panggil saja Agus Tomo, diusianya yang masih tergolong labil ia sudah memperlihatkan ke piawaianya dalam memacu dan mengotak atik mesin motornya sendiri. diketahui Agus Tomo adalah anak seorang bandar Karet di Sumatra, anak dari pasangan Alamsyah dan Kutin dari Desa Winong, sekarang ia baru duduk di bangku kelas dua setingkat SMP, ia tergolong cakap dalam otomotif dan pandai bergaul dalam usia sebayanya.

Keseharian Aktifitas Agus Tomo, seperti aktifitas keseharian anak yang lain, pagi berangkat sekolah, sing TPQ " red " bogel, malam ikut rebana Pak Jallal, saya sempat menanyakan penyebab kegagalan pendidikan ekstra TPQ pada bersangkutan." jawab". saya gak ada waktu untuk bermain dan ngotak-ngatik motor jadi ya TPQ saya tinggalkan, tapi bukan lastas Agus Tomo tidak dapat baca al-Qur'an bukan ujar dia, prestasi sekolahnya lumayan dia masih mampu menempati peringkat dua puluh tiga dari jumlah murid 23 itu disebabkan over hobinya di dunia Otomotif.

Agus Tomo Praktek

Disaat usaha Orang tuanya di Sumatra kurang lancar akibat harga karet mentah yang tidak setabil, bocah berusia -+14 tahunan ini menopang kebutuhanya sendiri sepeti uang jajan sekolah, beli minyak wangi, bayar Tagihan internet, membeli tambahan peralatan Otomotifnya dan lain sebagainya. Pasti akan timbul pertanyaan dari mana ia dapat uang?........Oh ternyata si Agus Tomo ini sering diminta untuk mensevis dan seting motor teman-tenanya, bahkan ia pernah diminta untuk membetulkan mobil juga ujarnya.

Inilah ternyata aktifitas khusus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya disamping uang dari orang tuanya membuat Agus Tomo tetap bisa eksis.

Bagai mana dengan kalian yang seumuran dengan Agus Tomo, apa uang jajan sekolahmu masih mengantungkan dari orang tuamu, beli paketanmu minyak wangimu, ikuti dong jejak Agus Tomo. Tentang kreatifitas Otomotifnya dia hanya mengandalkan bantuan mbah Google dan melihat langsung ketika ia diajak teman-temanya mencervis motor di bengkel.

Selanjutnya.........................................................................................

Mendebarkan, sebuah tontonan aksi dek-dek pyur yang ditampilkan oleh bocah seumurnya Agus Tomo di Laga balapan, tanpa pengaman apa pun, tanpa pelindung kepala, tanpa jaket, tanpa sepatu, ngeri pasti melihatnya. disamping ia menurunkan kendaraanya sendiri ia terkadan njoki motor temanya, tidak ada ritual kusus yang dilakukan oleh Pembalap kampung Agus Tomo ini, ia hanya menservis motornya supaya layak terjun balapan di lapangan.

Pertanyaan terahir pada Agus Tomo Tentang kisah asmaranya,"tuturnya dia gak kalah dengan Dimas Ruroh. Tapi ia berjanji akan fokus pada sekolahnya, banyak cewek-cewek yang naksir padanya tapi jawabnya timpal pahit pada cewek yang mengungkapkan cintanya namun dittolaknya, malahan ia menasehati pada teman-temanya, jangan pacaran dulu, kasihan kedua orang tua kita yang sibuk mencari nafkah dan untuk biaya sekolah kita, kita harus mebalas budi baik orang tua kita dengan banyak belajar supaya pintar, supaya bisa jadi dokter" tutur Agus Tomo" pada semua teman-temanya.

Harapan Agus Tomo, ia jika setelah tamat dari sekolah SMA, ia berniat untuk melanjutkan kuliah mengambil disiplin Aotomotif. semoga cita-cita dan semua perjalanan dalam lindugan yang maha kuasa. amin.