Belajar Sholat seperti tuntunan Rosulullah
Admin sangat prihatin sekali, ketika masih melihat orang yang melakukan shalat masih jauh dari apa yang pernah dituntunkan oleh Rosulullah pada para sahabatnya kala itu, Rosulull telah memberikan tuntunan secara detail pada para sahabatnya, mulai dari posisi takbirotul ihram, rukuk, sujud, tahiyat awal, tahiyat akhir, bacaan-bacaan dalam shalat dan salamnya. lebih prihatin lagi jika orang yang melakukan adalah seorang Imam dalam shalat, baik Imam dalam mushola-mushola ataupun Imam masjid. entah mungkin sebab permasalahan dan gangguan dalam anggota badanya sehingga dalam praktek melakukan ibadah shalat seperti yang demikian. Mari bersama-bersama belajar shalat sebagai mana shalat yang dilakukan oleh Rosulullah dan para sahabatnya.
Sholat Rasulullah
Dalam sebuah kitab hadist Bulughul Marom, dalam bab sifat Shalat hadis nomor 346, dari Malik Bin Huwairits, yang diriwayatkan Imam Bukhori, Ia bersabda ",
عن مالك بن الحوير ث قال : قال رسول الله صلى لله عليه و سلام ( صلو ا كما را يتموني أصلي ) رواه البخا ر ي
"AN MALIK BIN HUWAIRIST KOLA : KOLA RASULULLAH SAW ( SHOLLU KAMA ROAITUMUNI USHOLLI ) "ROWAHULBUKHARI.
Artinya : Dari Huwairist, Ia berkata, Rasulullah telah bersabda" Shalat kalian sebagaimana shalat Saya( Rasulullah)'. Diriwayatka dia oleh Bukhari.
Dari sebuah hadist Rasulullah ini setidaknya kita dapat mengambil sebuah pelajaran tentang bagaimana menjalankan shalat menurut anjuran yang telah dijelaskan dan dipaparkan dalam Bab Shifa shalat didalam sebuah kitab hadist Bulughul Marom.
Kitab Bulughul Marom.Hadis Nomor 278," Apabila engkau akan melakukan shalat, maka sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadap Qiblat, lalu takbir, kemudian bacalah darimu apa yang mudah dari al quran, kemudian rukuklah hingga engkau tetap di dalam rukukmu, kemudian bangkitlah hingga lurus engkau berdiri, kemudian sujudlah hingga engkau tetap di dalam sujudmu, kemudian bangkitlah sehingga engkau tetap di dalam dudukmu. kemudian sujudlah hingga engkau tetap di dalam sujudmu,lalau kerjakanlah yang demikian itu dalam shalatmu semuanya".
Kitab Bulughul Marom.Hadis Nomor 284,"saya lihat Rasulullah saw. apabila bertakbir, Ia angkat dua tanganya dengan berhadapan dengan dua bahunya, dan apabila rukuk Ia menekankan dua tangannya di dua lututnya, kemudian Ia ratakan tulang belakangnya, lantas apabila Ia angkat kepalanya, Ia berdiri tegak hingga tiap-tiap tulang kembali pada tempatnya. lantas apabila Ia sujud, Ia taruh dua tangannya dengan tidak terbentang atau mengempit, dan Ia hadapkan ujung-ujung jari kedua kakinya ke qiblat, dan apabila duduk di akhir rakaat yang ke dua, Ia duduk di atas kakinya yang kiri, dan Ia dirikan yang kanan, dan apa bila Ia duduk di rakaat yang terakhir, Ia kededepankan kaki kirinya dan didirikan yang kaki yang kanan, dan Ia duduk atas Pinggulnya.
Posisi-posisi yang dimaksud dalam hadist nomor 278 dan 284 keterangan bergambar
![]() |
Posisi Takbir |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
![]() |
Posisi Rukuk |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
![]() |
Posisi Sujud |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
![]() |
Posisi Iktidal( bangun dari Sujud) |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
![]() |
Posisi Kaki Kanan & Kiri Tahiyat Awal |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
![]() |
Posisi Kaki Kanan & Kiri Tahiyat Ahir |
Lihat ini adalah contoh seperti yang dimaksud dalam sebuah hadist nomor 284 seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
Sedangkan hadist nomor 278 isinya adalah tentang perintah melakukan Tumakninah(jeda sebentar), dalam bahasa jawanya adalah" mandek sak antawis, dari melakukan semua gerakan dalam shalat, kalau bahasa para kiyai jaman dulu, ojo koyo roboh gedang, dalam tumakninah, mandek sak atawis di maksudkan untuk membaca bacaan dalam shalat dan tadabur, ngerteni opo karepe sing diwoco.
Jangan Ada Alibi
Harapan Admin Jangan sampai ada alibi atau alasan" DARI PADA ORA SHOLAT, MENDING SAK-SAKE SING PENTING SHOLAT". Mai kita belajar bersama, tukar kaweruh, karena belajar ilmu atau pengetahuan agama adalah suatu kewajiban, dan begitu juga menjalankan sholat lima waktu juga kewajiban.
Semoga bermanfaat bagi Admin sendiri, dan bagi pembaca pada umumnya. amin.syukron katsir
Trima Kasih
0 Response to "Belajar Sholat seperti tuntunan Rosulullah. Mat Suking"
Posting Komentar