Istri Meninggal Jadi Pocong, Suami Nikah Lagi. Kisah Nyata


Mati Jadi Pocong
Jadi Pocong

Kisah nyata yang terjadi dan menimpa kepada keluarga bpk. Bsr, bpk Bsr bertempat tinggal di Desa bagian dari Kecamatan Dukuhseti, Pati, ketika sang istri meninggal dunia, bpk Bsr dikaruniai satu orang anak laki-laki sebut saja Isis, dalam kehidupan keseharianya bpk  bsr berprofesi sebagai guru disebuah sekolah swasta, dan Ia adalah termasuk tokoh didesanya. tapi sayang seribu sayang apa yang membuat bpk bsr melupakan ajaran atau adat sebagai nahdliyin, tahlilan atau kirim doa kepana mayat atau ruh istrinya tidak dilakukan pada umumnya orang nahdliyin sehingga, apa yang terjadi itu sangat memalukan bagi diri bpk bsr sebagai tokoh, dan para keluarga.



     TIDAK DIDO'AKAN

Belum genap empat puluh hari istrinya terdengar bahwa bpk bsr sudah menikah lagi dengan seorang wanita pujaan asal desa dekat pantai kaltim. mungkin inilah yang menjadi sebab lupanya bpk bsr tidak melakukan doa atau tahlil. pada umumnya orang nahdliyin akan mengkirim doa kepada mayit atau ruh dimulai dari malam hari pertama sampai malam ketujuh, jadi tidak ada tampak kegiatan kirim doa yang dilakukan oleh keluarga bpk bsk, padahal menurut pengalaman yang saya dapatkan dari pengajian-pengajian, bahwa orang mati itu ruhnya akan mengalami kepayahan yang sangat payah karena perpindahan alam, atau bisa dikatakan gentayangan mulai dari hari pertama sampai empat puluh hari si ruhnya mayit. maka bagi nahdliyin mendoakan kepada mayit yang salah satu bunyi doa kepada mayit sebagai berikut" allahuma firlaha warhamha waafiha wafuanha ". Dengan harapan jika mayit punya kesalahan semoga allah mengampuni semua dosanya, dan semoga allah berkenan memberi belaskasihan kepada mayit dan menberikannya ampunan.



     MENJADI POCONG

Satu minggu sudah berlalu dari meninggalnya sang Istri, dalam satu minggu pun tidak ada kegiatan kirim doa pada ruh istrinya yang meninggal. setelah 7 tujuh hari berlalu seorang tetangga melihat sesosok warna putih menyerupai pocong yang duduk ditempat sebagaimana waktu dulu mayit dimandikan, sosok putih meyerupai pocong dilihat oleh tetangga  dengan keadaan menagis menghiba, kebetulan orang yang melihatnya adalah seorang yang berbeda-beda. kejadian melihat sosok putih menyerupai pocong tersebut berlangsung selama satu minggu, itu berdasarkan kepada warga sekitar yang melihatnya ditempat yang sama. merka atau warga yang milihat sosok putih meyerupai pocong menerimanya atau ketakutan yang dengan ekpresi berbeda-beda ada yang sampai kecemplung peceren, kepoyoh-poyoh, sampai ada yang tidak mampu melangkahan kakinya serasa takut yang mendalam yang menekanya.


     MERESAHKAN WARGA

Keresahan yang membuat salah satu warga untuk menemui dari salah satu keluarga mayit, mennyampaikan warga tersebut dengan berbagai kejadian-kejadian kepada pihak keluarga bahwa si fulan jadi memedi, dengan bentuk pocong yang meresahkan warga.diyakini oleh warga sekitar bahwa munculnya pocong di Desa akibat tidak dilakukanya kirim-kirim doa pada mayit, padahal yang sudah-sudah tidak pernah ada kejadian seperti yang dialami warga. Dari laporan itulah pihak keluarga dapat menerimanya, dan dilaksanakanlah semacam kodok 7 hari dengan melaksanakan doa bersama tahlilan di rumah keluarga mayit, setelah doa yang dilaksanakan oleh pihak keluarga sebagai kodok 7 hari meninggalnya si mayit, akhirnya sosok putih yang berbentu seperti pocong dengan kondisi menagis hiba tidak ada lagi.


     JANGAN MERUBAH KEYAKINAN

Doa untuk mayit sangat penting, doa untuk mayit merupakan motifasi untuk menuju ketenangan dari perpidahan alam yang asing, alam baru, lakukanlah sesuatu yang baik untuk kebaikan janang mudah terombang-ambing oleh keadaan apalagi merubah keyakinan, ketahuilah allah maha tau, maha asih , dan maha pengampun, tetaplah ikuti perjalanan dan kisah-kisah orang soleh dahulu untuk kalian jadikan pengalaman sebagai penuntun hidup kita menuju kehidupan yang ikhsan menuju ridloNya.


Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semuanya, salam ojo reko-reko ngereko opo sing wis apik lan tumoto, tetep sengat, amin


* In Inggris *
The real story that happened and happened to the family cpc. Bsr, Bpk Bsr resides in the village part of Dukuhseti sub-district, Pati, when his wife dies, Mr. Bsr is blessed with one son named Isis, in his daily life bp bsr works as a teacher in a private school, and he is included The characters did. But unfortunately a thousand dear what makes bsr forget the teachings or customs as nahdliyin, tahlilan or send a prayer to the head of the corpse or the soul of his wife is not done in general people nahdliyin so that what happens is very embarrassing for self bpk bsr as a character, and the family.



     NOT INVISED

Not even forty days his wife heard that cpc bsr is married again to a woman from the village idol near the coast of kaltim. This may be the reason why cpc bsr not do prayer or tahlil. In general nahdliyin people will send a prayer to the dead or the soul starts from the first night until the seventh night, so there is no visible activity of prayer done by the family bpk bsk, but according to the experience that I get from pengajian-pengajian, that the dead is his spirit Will experience a very difficult exhaustion because of the natural movement, or it can be said gentayangan from the first day to forty days the soul of the gang. Then for nahdliyin prayed to the corpse that one of the prayer sounds to the dead as follows "allahuma firlaha warhamha waafiha wafuanha". In the hope that the dead will have a mistake may Allah forgive all his sins, and may Allah willing to give mercy to the dead and give him forgiveness.



     BE POCONG

One week has passed from the death of the wife, in a week there is no activity to send prayers to the spirits of his wife who died. After 7 seven days passed a neighbor saw a white figure resembling a pocong sitting on the spot as the first time bathed, white figure resembling a pocong seen by the neighbors with the cry of craving, it happens that the person who saw it is a different person. The incident saw a white figure resembling the pocong lasted for one week, it was based on the local people who saw it in the same place. Merka or citizens who saw a white figure resembling a pocong receive it or a fear that with different expression there is until kecemplung peceren, kepoyoh-poyoh, until there is not able to reach his feet fears deep that menekanya.


     MISCED CITIZENS

Anxiety that made one of the residents to meet from one of the family, gave the person with various events to the family that the fulan became memedi, with the form of pocong that disturb the residents. It is believed by the local people that the emergence of pocong in the village due to not done Sending prayers to the dead, whereas there have been no events like that experienced by the citizens. From the report that the family can receive it, and carried out a kind of frog 7 days by carrying out prayer together tahlilan in the family home after the prayer done by the family as a frog 7 days dead the dead, finally a white figure berbentu like pocong with conditions menagis hiba no longer.


     DO NOT CHANGE FAITH

The prayer for the dead is very important, the prayer for the dead is a motive for the tranquility of the alien nature, the new nature, do something good for good, easy to vacillate by the circumstances let alone change the belief, know allah maha tau, omaha, Forgiveness, keep following the journeys and stories of former people for you to make the experience as the guide of our life to a life that is attentive to His blessing.


Hopefully this article useful for all, best regards ojo reko-reko ngereko opo sing wis apik lan tumoto, tetep sengat, amin

Related Posts :

0 Response to "Istri Meninggal Jadi Pocong, Suami Nikah Lagi. Kisah Nyata"

Posting Komentar