Sekilas Opini PUNGLI PPP Tasikagung Rembang

     Setelah tertangkapnya pungli oleh Saber kepada Kasi Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang 14 Agustus 2017 lalu dengan bukti uang tunai sebesar 29,5 juta yang disimpan di laci meja kerja dan menetapkan Agus Hari Prabowo, A.Pi sebagai tersangka, kini Polres Rembang masih mengintrogasi berkait dengan kasus tersebut kepada tersangka Agus Hari Prabowo, A.Pi, untuk mencari keterlibatan oknum pegawai lain di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang.

   OPINI

     Banyaknya celah untuk melakukan pungli di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung sangat besar sekali, melihat dari salah satu fungsi Pelabuhan Perikanan Pantai adalah sebagai kantor pelayanan bagi para nelayan Rembang. misalnya pada pelayanan SPB, pelayanan cek fisik kapal, pelayanan rekom BBM, PAD pas Masuk Pelabuhan, dan ada lagi pungli yang diluar kapasitas Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang yaitu pungli warung-warung yang berada didalam Pelabuhan. Siapa sih yang tidak ingin mempunyai uang banyak, padahal semua jenis pelayanan di Pelabuhan Perikanan Pantai semuanya geratis tanpa dipungut biaya sepeser pun, namun tidak semua nelayan mengetahui hal tersebut, jadi akhirnya terjadilah semacam adat kebiasaan yang menjamur seperti apa yang sekarang ini terjadi menimpa kepada Kasi Kesyahbandaran Agus Heri Prabowo, A.Pi.

     Pada tahun sekitar 2015-2016 Gubernur Jawa Tengah, pernah mendapatkan bukti kwitansi pungli yang dilakukan oleh Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang dengan kepala Sukoco, A. Pi pada warung-warung yang berada di dalam Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang namun Sukoco berhasil menkelabuhinya, dan Sukoco selamat dari tuduhan tersebut.

     Bapak Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah M. Lalu Safriyadi berulangkali dapat dikelabuhi oleh Kepala Pelabuhan Rembang Sukoco terkait dengan laporan dari nelayan bahwa sttafnya Anang Wisnu T. melakukan pungli cek fisik kapal, masalah tersebut berlalu begitu saja karena tidak ada bukti serah terima tertulis yang dapat menjeratnya. Sukoco sendakep awe-awe artinya Sukoco menikmati hasil pungli itu dan di  mau menerima resiko tidak mau bertanggung jawab, mau menerima uang tanpa adanya bukti tertulis penyerahan uang dari hasil pungli tersebut , jadi tidak mungkin sekali Sukoco tidak mengetahui hal-hal tersebut.

   BUKTI KECERDASAN NELAYAN REMBANG

    Kejadia pada tanggal 14 Agustus 2017 adalah merupakan bukti yang kuat yang dapat menjerat seorang pelaku pungli di wilayah Rembang, dan itu adalah sebagai bukti penigkatan pola pikir kecerdasan nelayan Rembang, dengan kejadian tersebut masyarakat profesi nelayan harus selalu waspada terhadap prilaku-prilaku menyimpang, meminta keterangan dan bukti dari para pegawai pelayanan karena sejatinya semua pelayanan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang geratis.

   PAK GUBERNUR, PAK KADIN LUTKAN PROV JATENG

   Bapak Gubernur Jawa Tengah terhormat, bapak Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah terhormat harus segera mengambil tindakan tegas kepada para pegawai yang bandel yang tetap melakukan pungli demi nama baik pemerintahan yang bapak pimpin demi terciptanya pemerintahan yang bersih dari tidak yang tidak terpuji. hanya kesalahan satu orang pengawai bapak semuanya yang sudah tertata baik menjadi luluh dipandangan publik. 

 



 

Tweet